Kayu merupakan salah satu bahan dasar yang paling umum digunakan untuk kebutuhan furnitur, seperti lemari anak dan rak dinding. Setiap jenis kayu memiliki karakteristik tersendiri, yang pada akhirnya bisa memberikan sentuhan yang berbeda dan menambah kesan estetika interior.
Nah, Kami akan menginformasikan tentang jenis kayu yang banyak digunakan untuk furnitur. Yuk, baca sama-sama!
Kayu Beech

Beech merupakan jenis kayu solid yang keras, kuat, dan berat. Penampilannya ditandai dengan warna yang lebih terang, dari putih hingga kuning muda dengan bulir kayu yang halus padat dan tekstur merata. Daya tahan redam kayu beech juga tinggi.
Dari segi kayu, beech sebagai kayu dasar furniture, seperti kursi, meja, beech relatif populer digunakan. Terutama kwalitas kayunya bagus dengan finishingnya berkualitas tinggi lembut dan memberikan efek hangat. Supaya tidak kotor, banyak yang memberikan lapisan proteksi agar tahan lama sebelum digunakan.
Kayu Oak

Pengenalan yang banyak tidak di perlukan untuk jenis kayu ini, karena kayu oak sudah sering terdengar bahkan di telinga para penilaian yang masih amatir saja. Furnitur yang bisa dipakai bertahun-tahun lamanya dibuat dari bahan kayu dasar Oak, karena karena sifatnya yang keras, kuat, dan tahan lama. Bobot kayu ini berat dan tidak mudah lekang,walaupun kamu harus hati-hati dengan eksposur air pada jenis kayu oak.
Kayu oak memiliki pori-pori yang cenderung besar dan guratan corak yang khas. Banyak yang mengecat lapisan luar dengan cat polishing untuk proteksi sert menampilkan estetika alami kayu. kayu oak putih memiliki warna yang lebih terang dengan sedikit dominan warna merah , sebaliknya kayu oak merah memiliki warna yang dominan merah terang.
Kayu Maple

Jenis kayu maple punya karakteristik dasar, yaitu keras, berat, dan anti lembap menjadikan kayu maple ini tergolong jenis kayu yang kuat. Selama berabad-abad, penggemar perabot manapun mempertimbangkan beberapa penggunaan kayu maple yang paling banyak karena ketahanannya dan kegunaannya yang tidak terganggu.
Jenis kayu kapuk kuning terang juga mudah dicat dengan warna lain untuk menjadi variasi bagi perabot rumah tangga. Kayu maple sering dipilih sebagai material instrumen musik atau untuk material furnitur berbahan dasar kayu, seperti gitar yang bernilai tinggi dan juga kayu untuk drum.
Kayu Pinus

Yang lumayan terjangkau Kayu pinus sering menjadi idola bagi pengrajin perabot karena harganya murah. Penampilan jenis kayu ini umumnya terang dan gampang ditimpa dengan warna lain. Ada jenis kayu yang memiliki warna kulit tersendiri. Walaupun bobotnya ringan, kayu pinus tetap tahan dan mampu menahan berat apabila terkena beban.
Pembuatan perabot yang lebih murah bisa terwujud menggunakan kayu pinus bersama jenis kayu lain. Jenis kayu ini dikenal juga dengan kayu jati Belanda, kayu bekas palet atau impor merupakan bahan daur ulang yang sangat favorit. Mungkin, ternyata kamu peminat jenis kayu macam ini, ya ?
Kayu Jati

sudah cukup jelas, kayu jati memiliki harga mahal, karena kualitas tinggi, daya tahan, awet dan kuat. Dari semua golongan kayu, kayu jati adalah salah satu golongan yang paling awet, jamur dan air tidak membuat ia cepat rusak.
Sehingga kekuatannya sangat mendukung untuk dijadikan bahan perabot yang benar-benar bernilai tinggi. Bahkan, jenis kayu yang satu ini juga sering digunakan sebagai meja kantor di ruang direktur perkantoran.
Untuk pengolahannya, kayu jati segenap diproduksi menjadi mebel, kerajinan, panel, lantai, dan aksesoris lainnya. Jenis kayu ini juga cukup mudah diolah dengan guratan serat yang punya kesan rustic dan membuat kesan mewah dan modern.
Kayu Merbau

Sering dijadikan alternatif kedua setelah kayu jati, hanya sedikit di bawah kayu jati kayu merbau dengan warna coklat kemerahan. Kayu merbau bagus digunakan untuk membuat furnitur berkualitas, karena tingkat kekerasannya cukup baik, dan mampu menahan serangga dan cuaca. Untuk segi harga, kayu merbau terpaut sedikit dari kayu jati, tetapi tetap cukup berpengaruh pada total harga.
Kayu Mahoni

Kayu mahoni tampil dengan gaya natural dan klasik yang menggoda di tiap perabot yang ada dan serat kayunya yang halus dan beragam. Jenis kayu ini juga banyak digunakan untuk membuat mebel, selain jati. Jika dibandingkan dengan kayu jati, kayu mahoni biasanya lebih murah, sehingga menjadi alternatif mebel khas Jepara yang lebih terjangkau.
Kayu jati lebih dapat bertahan lebih lama dibanding kayu mahoni. Harga kayu mahoni mudah berubah dan rentan diserang oleh rayap. jenis kayu ini bisa digunakan untuk perabotan dengan menggunakan kuya mahoni yang matang yang memiliki kepadatan yang tinggi.
Dalam membuat furnitur, kayu yang digunakan sangat bervariasi dengan tingkat kerumitannya dan harganya juga berbeda.Jangan sampai kita salah memilih furnitur secara sembarangan karena dapat membuat rumah kita berefek semakin buruk.