Tender adalah proses pertukaran suatu barang ataupun jasa yang diikuti oleh beberapa penyedia didalam suatu badan tendering oleh penyelengara. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Tender serta perbedaannya dengan Lelang, maka artikel kali ini akan membahas tentang hal tersebut.
Apa Itu Tender?
Tender adalah suatu nilai tawaran untuk mengajukan harga, suatu aktifitas dalam memborong pekerjaan, atau menyediakan barang, penjelasan tersebut menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sementara menurut Perpres No.16 Tahun 2019, tender adalah metode pemilihan untuk mendapatkan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya.
Bahasa mudahnya, tender adalah aktivitas jual beli yang melibatkan dua pihak, sama halnya seperti jual beli rumah Bedanya, tender melibatkan pihak penyelenggara tender dan penyedia atau vendor, di mana (beberapa) vendor akan memberikan penawaran dan hasilnya akan diputuskan penyelenggara tender Mau beli rumah di Parung PanjangCek pilihan rumahnya dengan harga di bawah Rp500 jutaan di sini!
Tujuan Tender

Fungsi kegiatan tender adalah agar penyelenggara mendapatkan penawaran terbaik diantara puluhan atau ratusan penawaran dalam pengadaan barang atau jasa Tender juga memiliki beberapa tujuan, antara lain:
1. Menghasilkan barang/ jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan, diukur dari aspek kualitas, kuantitas, waktu, biaya, lokasi, dan Penyedia.
2. Jenis beberapa produk dari dalam negeri harus ditingkatkan.
3. Meningkatkan peran serta Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi.
4. Meningkatkan peran Pelaku Usaha Nasional.
5. Mendukung pelaksanaan penelitian dan pemanfaatan barang/ jasa hasil penelitian.
6. Meningkatkan keikutsertaan industri kreatif.
7, Mewujudkan pemerataan ekonomi dan memberikan perluasan kesempatan berusaha.
8. Pengadaan berkelanjutan akan meningkat.
Perbedaan Tender dengan Lelang

Perbedaan antara lelang dan tender sebetulnya terletak pada tujuannya dimana tujuan utama lelang adalah metode untuk menjual sesuatu sedangkan tender bertujuan untuk metode mengadakan atau membeli sesuatu. Tender yang berbentuk kerjasama bisnis sehingga pihak yang dilibatkan adalah antar perusahaan yang sama-sama punya kepentingan dalam satu proyek bisnis. Kadang terdapat fasilitas penerbitan obligasi domestik maupun obligasi internasional
Lelang bersifat lebih general.
Dari segi definisi dapat dikatakan lelang sebagai proses menjual barang kepada orang dengan penawaran harga tertinggi yang disetujui pihak pemandu lelang Sangat penting diingat bahwa pemerintah Indonesia telah memutuskan keduanya sebagai fenomena yang sama dan telah ditetapkan dalam kebijakan pemerintah yang berlaku, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Tips Sukses Jalankan Tender

Untuk menjadi pemenang tender, peserta harus mencari strategi Syarat utamanya, peserta tender harus memiliki perusahaan legal dan rajin menggali informasi mengenai proyek tersebut Informasi sangat berguna untuk mengajukan penawaran yang pantas.
Setelah melampaui syarat tersebut, tak serta-merta peserta dapat lolos Perlu Anda ketahui, dalam proyek yang melibatkan nilai besar dibutuhkan beberapa strategi dan persiapan apalagi dalam menghadapi proyek-proyek yang memiliki nilai besar, tentunya sangad diperlukan beberapa strategi dan persiapan yang matang. Untuk menghadapi acara atau proyek-proyek besar, maka sangatlah penting untuk dipersiapkan strategi yang matang serta kesiapan diperlukan bagi pihak-pihak terkait. Di antaranya, seperti dilansir kompas.com:
1. Kualifikasi
Pada saat peserta tender diminta untuk menyiapkan dokumen-dokumen atas kompetensi perusahaannya untuk proses kualifikasi tender. Bila tahap ini tak dapat dilewati peserta tender, jangan harap dapat menembus proyek tersebut.
2. Metode Pelelangan
Methode pengadaan segera diperhatikan saat akan laku lelang. Metode ini digunakan untuk memilah perusahaan mana yang laik untuk dipilih berdasar pada syarat dan ketentuan pada informasi lelang.
Metode ini menggunakan beberapa informasi untuk menelaah mana perusahaan yang sesuai berdasar pada syarat dan ketentuan pada lelangnya. Metode pelelangan akan berhubungan dengan pembuatan surat penawaran yang ditujukan kepada pelaksana lelang.
Yang harus diperhatikan dalam pembuatan surat atau jaminan penawaran adalah masa berlaku jaminan penawaran, nama perusahaan yang dijamin, hingga besaran nilai jaminan. Jaminan penawaran pada sistem kerja seperti pelelangan dibuat dalam bentuk Bank garansi (Bank Guarantee), dan diterbitkan oleh bank untuk diberikan kepada pihak penerima jaminan.
Jaminan itu dipegang sebagai antisipasi apabila pihak yang dijamin tidak bisa memenuhi kewajiban untuk membayar uang berdasarkan kesepakatan atau kontrak kerja. Jaminan merupakan hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi kasus-kasus di mana pihak yang dijamin tersebut memiliki uang sedikit untuk memenuhi kewajiban terhadapnya pada kesepakatan maupun kontrak di masa mendatang.
Hal tersebut juga dapat diterapkan saat melakukan rencana bisnis Pada umumnya banyak proyek yang pelaksanaannya tidak akan mungkin sampai selesai hanya oleh satu pihak, bahkan bisa jadi akan menjadi mepet ketika hanya diserahkan nasibnya untuk diselesaikan oleh satu pihak.
Itulah tadi penjelasan tentang Tender, serta perbedaannya dengan lelang Kami berharap penjelasan dan tips ini bisa bermanfaat untuk anda